nusakini.com - Pelatih Arema FC Eduardo Almeida pasang badan melindungi anak asuhnya setelah Singo Edan masih menemui kebuntuan untuk meraih kemenangan usai dikalahkan PSS Sleman 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (19/9) malam WIB.

Hasil itu membuat Arema baru mendapatkan dua imbang dari tiga pertandingan yang dilalui, sehingga berada di papan bawah klasemen. Hasil buruk di awal musim ini pun membuat Aremania merasa kecewa. Belakangan, kualitas Carlos Fortes mulai dipertanyakan fans, karena dinilai tidak memberikan kontribusi besar.

Namun Almeida pasang badan untuk melindungi para pemain. Almeida mengatakan, pemain sudah bekerja keras dalam upaya mereka mendapatkan tiga poin. Menurut pelatih asal Portugal ini, fans tidak perlu menyalahkan pemain atas raihan negatif tim.

“Biarkan pemain sendiri. Jangan memberikan mereka tekanan. Kalau memang ada yang harus disalahkan, salahkan pelatih,” tegas Almeida dikutip laman Antara

Almeida menambahkan, jajaran pelatih masih mempunyai banyak pekerjaan rumah, terutama dalam membenahi penyelesaian akhir. Alemida menyatakan, Arema mendapatkan sejumlah peluang yang bisa menghadirkan gol.

“Kami membuat banyak kesempatan tetapi belum mencetak gol. Kami harus menganalisis permasalahan di tim ini dan berusaha mendapatkan hasil maksimal pada laga berikutnya,” kata Almeida.

Sementara gelandang Rizky Dwi Febrianto menganggap kekalahan dari PSS disebabkan Arema sedang tidak dipayungi keberuntungan. Gol Eduardo 'Juninho' Barbosa sepuluh menit menjelang laga berakhir memberikan Arema kekalahan pertama pada musim ini.

• STY Baru Capai 50 Persen Dari Target
• PSIS Ingin Kembali Ke Trek Kemenangan
• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman

Menurut Rizky, pemain akan bekerja keras untuk memperbaiki performa mereka, dan meminta fans memaklumi kondisi yang dialami penggawa Singo Edan di tengah kompetisi berbeda dibandingkan beberapa musim sebelumnya.

“Kami tadi kalah karena counter attack. Ke depan, kami akan evaluasi lagi kesalahan ini dan bekerja lebih keras lagi, semoga ke depan lebih baik. Kami kurang beruntung, karena kecolongan di menit akhir,” ucap Rizky Dwi.

“Liga tahun ini semuanya berat. Kami akan lebih kerja keras lagi ke depan, dan kami minta tetap dukung Arema, walau belum dapat hasil yang maksimal.” (gi/om)